Streetwear Ala Jepang vs Amerika. Apa Ciri Khasnya?

in Nov 18, 2024

Streetwear telah menjadi fenomena global yang sangat populer di lingkungan urban dan menarik perhatian para penggemar fesyen di seluruh dunia. Berawal dari jalanan New York pada 1980-an, gaya pakaian unik ini mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa. Tak terkecuali di Jepang. Tapi Jepang punya versi fashion streetwear-nya sendiri, yang sedikit bebeda dari style Amerika. Beberapa item fasion khasnya memadukan siluet pakaian tradisional khas mereka.

Sejarah Streetwear Jepang: Perpaduan Budaya

Streetwear Jepang punya sejarah kaya yang mencerminkan perpaduan budaya Barat dan Jepang. Pasca pendudukan Amerika di Jepang setelah Perang Dunia II, negara ini mengalami pengaruh besar dari budaya Barat dan kapitalisme. Pertukaran budaya ini menjadi dasar bagi generasi muda Jepang yang menerima pengaruh Barat dan kemudian mengembangkan fashion streetwear mereka sendiri.

Pada 1990-an, Tokyo menjadi pusat streetwear Jepang, dengan para pionir muda Jepang yang mengadopsi dan mengadaptasi gaya urban. Brand-brand seperti A Bathing Ape, WTAPS, dan label internasional seperti Supreme dan Stüssy semakin terkenal, dibantu oleh toko-toko ritel seperti NOWHERE. Streetwear Jepang menonjol dengan mengintegrasikan pakaian tradisional seperti kimono dan haori ke dalam gaya streetwear, menawarkan sentuhan yang unik dan khas.

Beberapa fashion item ini lah yang menjadi ciri khas gaya streetwear ala Jepang, membuatnya sedikit berbeda dari yang lain.

Haori Jacket

Atau kalian biasa menyebutnya kimono. Padahal sebenarnya kimono itu bagian dalamnya dan haori ini bagian luarnya. Haori jacket yang diadaptasi dari baju tradisional Jepang ini dibuat versi urban dengan warna dan grafis-grafis yang mencolok. Cuttingannya yang loose juga sejalan dengan prinsip kenyamanan dari gaya streetwear.

Sukajan Jacket

Ada masa di mana sukajan menjadi sangat populer di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Sampai-sampai jaket ini dijuluki sebagai souvenir jacket, karena kerap dijadikan oleh-oleh khas Jepang. Sukajan seperti bomber jaket versi Jepang, dengan grafis besar di bagian belakang, seringkali bergambar hewan atau aksara Jepang.

Aksesoris Kepala

Aksesoris yang melengkapi streetwear ala Jepang adalah hachimaki (headband yang dengan tulisan atau gambar di bagian depannya), bucket hat atau docker cap. Aksesoris kepala ini menjadi pelengkap dari japanese streetwear yang unik. 

Apakah lo berani mencoba tampil beda dengan gaya streetwear ala Jepang?