The path we take to find something might surprise ourself.

 

Saya hanyalah seorang mahasiswa semester dua, masuk dalam masa late teenager, ketika secara mengejutkan memutuskan untuk mencoba berbisnis secara serius. Zona bisnis bukan merupakan hal yang baru buat saya waktu itu, sejak SMA saya sudah berjualan (apalagi kalo bukan) pakaian di website yang sedang booming waktu itu yaitu KASKUS dan begitu banyak usaha yang saya lakukan disana hingga mendapatkan reputasi yang bagus dan banyak mendapat relasi bisnis di forum daring tersebut. Namun membuka brick and mortar store atau Toko Fisik adalah sebuah level baru jika dibandingkan dengan bisnis berbasis daring tersebut.

               Tanggal 9-April-2010, Saya melakukan inspeksi final di WORMHOLE, memastikan bahwa semua perangkat elektrik menyala, memastikan display produk sudah benar, oh iya waktu pertama buka WORMHOLE hanya menjual satu brand saja yaitu FAMOUS STARS and STRAPS , streetwear bertemakan tattoo dan musik milik Travis Barker, yang tak lain dan tak bukan adalah Drummer dari Blink-182. Setelah semua checklist inspeksi sudah terpenuhi saya menutup rolling door Toko dan akan mengunci dengan gembok tiba-tiba ada seorang customer yang datang dan menanyakan akan membeli sebuah produk yang dia minat sekali karena melihat di website nya FAMOUS saat itu. Saya memberitahu dia bahwa store baru akan beroperasi besok namun produk yang dia minati ada, customer tersebut yang saya tahu berikutnya bernama Resa (dan kini menjadi teman saya) setengah memaksa ingin membeli detik itu juga. Tentu saya mental entrepreneur ini bergejolak dan saya Kembali membuka toko (yang notabene nya belum resmi buka) dan melayani Resa membeli barang pertama dari store kami, saya masih ingat Selaput Dara Wormhole tersebut memiliki nama FAMOUS STARS and STRAPS TIFFANY TEE WHITE (S).

               Ini adalah pertanda baik, toko belum buka sudah ada yang beli. Kalo kata pepatah tiongkok zaman dulu “Kehendak Langit ada di pihak kita”. SALAH ! Ternyata hari hari berikutnya tidak seindah kedatangan Resa dengan motor tiger nya, No Sale demi No Sale lah yang saya hadapi hampir setiap hari. Di bulan Juni 2010, Ketika World Cup 2010, mungkin adalah titik jenuh saya sebagai nahkoda di Balik WORMHOLE, 3 bulan buka, selalu merugi. “Saatnya close mungkin?” terlintas 3 sampai 4 kali setiap saya menonton pertandingan bola di layar televisi. Siapa yang tahu bahwa solusi tersebut muncul dari majalah HAI, yang saya beli untuk melihat Pevita Pearce. Sebuah artikel ditulis disitu bahwa Ucay, vokalis Rocket Rockers baru saja meluncurkan Brand Varsity Jacket bernama College Star, tanpa piker Panjang dan setengah nekad saya DM Twitter Ucay dan menawarkan untuk menjadi Authorized Dealer College Star, gayung bersambut dan di bulan yang sama Ucay datang dengan  vespa nya ke WORMHOLE membawa 3-4 lusin Jacket Varsity College Star (yang keren sekali, saya masih simpan 1 untuk arsip-Red) yang siap dijual di WORMHOLE. Dan WORMHOLE mendapatkan cukup banyak sounding karena hanya Kami yang menjual produk dari COLLEGE STAR ini di Indonesia. A start of very excellent indie movement.

               Brands and people come and go , tetapi WORMHOLE tetap berdiri di Jalan Bahureksa 27 sampai tulisan ini ditulis oleh penulis. Sepuluh tahun, satu lokasi, satu dekade sudah Store ini menjadi sebuah perjalanan dan pengalaman yang menakjubkan untuk penulis. Mungkin di blog berikutnya saya akan berbagi cerita lagi tentang apa yang terjadi, brand apa saja yang pernah dan masih kami carried sampai hari ini. Namun di edisi pertama blog ini, saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-10 untuk WORMHOLE yang tahun ini sudah menjadi teenager, dan kami pastikan bahwa di usia ke-10 ini bukanlah puncak bagi WORMHOLE, kami akan terus berlari bahkan di baru mulai berlari ke pace yang lebih cepat agar dapat memuaskan permintaan-permintaan akan kebutuhan street fashion and culture di ibu pertiwi. Cheers and Forza WORMHOLE.

 

Thanks for all the supports to all Wormhole’s customers and our friend and familia. You made us run this far.

 

Sincerely,
EDWARD SATRIA

WORMHOLE OWNER

Leave a Reply